Yahdi Nur Falah, yah, itu namanya.... Salah seorang thullab MA'HAD DARUL QUR'AN WAL HADITS NAHDLATUL WATHAN di ANJANI Sekaligus Mahasiswa Fakultas DAKWAH IAI HAMZANWADI NAHDLATUL WATHAN LOMBOK TIMUR.
Sosok yahdi saat berada di ruang kelas pun sangat aktif dalam memberikan masukan/gagasan masalah diskusi dan yang lain, layaknya mahasiswa yang lain yahdi pun diam-diam mendalami masalah perfileman berhubung masalah film, radio, media sosial dan alat komunikasi yang lainnya merupakan sejalan dengan Jurusan kami di "FAKULTAS DAKWAH" Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI).
DI sela kesibukan nya pada peroses perkuliahan nya yahdi juga menjalankan pendidikan nya di MA'HAD Darul Qur'an Wal Hadits Al-Majidiyyah Asy-Syafi'iyyah Nahdlatul Wathan di Anjani Lombok Timur kini perjalanan di ma'had akan segera berakhir ,dan akan sesesai tinggal hitungan bulan.
Selain itu Yahdi juga salah satu Crew dari pada Nahdlatul Wathan Online (NW ONLINE) yang mana kecondongan nya pada dunia Film berawal, dari wadah ini lah dia mulai menuangkan bakat nya untuk menulis satu naskah film, yaitu Naskah film Melangkah tanpa kaki (MTK) . dengan film yang di rilis dengan cara nonton bareng pada acara peringatan hari santri itu Yahdi membuktikan bahwa santri Nahdlatul Wathan itu juga bisa berkarya layak nya santri-santri lain.
Yahdi adalah seorang santri ?
Yah, Dia adalah SANTRI. Santri NAHDLATUL WATHAN. Seperti Terkisah dalam FILM Perdana karyanya, Melangkah tanpa kaki (MTK), bahwa menjadi santri tidak mesti Menjadi ustadz/kiyai, akan tetapi, bagaimana bisa menjadi pribadi yg bermanfaat bagi Agama, bangsa dan yg terpenting bagi ORGANISASI NAHDLATUL WATHAN. Kini, Jalur Perjuangannya kian tampak, meski pada awalnya, Pro dan KONTRA terhadap keputusan tentang JALUR yg ia pilih adalah Sama banyaknya(fifty-fifty). Dan jujur pribadiku banyak belajar darinya. Sebagai pribadi yang banyak mendapat komentar Pedas, ia tak mundur, akan tetapi ia terus bergerak maju Seolah TAK PEDULI ARAL MELINTANG, dan ia ingin membuktikan bahwa, ia mampu..
Gambate kak...!!!
do the best and be The best.
Terus begerak dan Berkarya..!!!
Berdasarkan prinsip "ANFA'UKUM LI NAHDLATIL WATHAN"..
Catatan : L. Muhammad Khalilurrahman & Ozan Art
Tullab Ma'had Nahdlatul Wathan di Anjani Lombok Timur